Sunday, August 09, 2009

Banyak Nyamuk di kamar ku .....

Sudah sebulan ini AC di kamar besar Mess mati. Aku yang salah sati penghuni kamar besar mess jadi merana. Gimana engga, tanpa AC udara di Balikpapan panasnya minta ampun. Kadang rasanya seperti di sauna. Agar lebih dingin terpaksa kami membuka jendela kamar. Tapi itu bukan penyelesaian masalah.

Jendela kamar kami tepat menghadap ke kebun, sudah pasti itu habitat nyamuk. Jadi ketika jendela dibuka, nyamuk-nyamuk pun menyerbu masuk. Percumah aja di semprot, karena yang lain pasti akan datang lagi. Mungkin mereka punya semboyan: mati satu tumbuh seribu, atau patah tumbuh hilang berganti.

Kalo sudah begini jadi serba salah. Apa lagi sudah dicapai kesepakatan bersama untuk membuka jendela sampai AC beres. Akhirnya aku pakai selimut aja biar ga digigit nyamuk. Tapi karena kepanasan, saat tidur tanpa sadar selimut aku lepas. Lalu nyamuk pun kembali berpesta pora menhisapi darahku. Dan aku pun terbangun, kalo udah gini jadi sulit tidur lagi.

Tapi kalo direnungkan ada hikmah nya juga lho! Aku jadi bisa bangun buat sholat malam. Subuh juga ga telat. ha .... ha ... ha ...

Tuesday, August 04, 2009

Mimpi yang Aneh

Malam ini aku mimpi yang aneh. Dalam mimpi ku aku pulang kerumah untuk buka puasa senin kemis ku. Tapi aku mendapati di rumah ada banyak santri sedang berdo'a kemudian berbagi ta'jil. Aku dapat minum dan snack satu, lalu aku masuk kerumah, kudapati ibuku sedang mengenalkan cucu-cucunya kepada sepasang orang tua, kyai dan nyai. Tapi mereka tidak terkesan.

Lalu kuhampiri mereka dan aku sungkem, salaman sambil mencium tangan yang diletakkan di atas pangkuan. Sang Kyai mengusap rambut di ubun-ubunku menasehatiku untuk rajin sholat dan puasa, dan mengatakan bahwa akulah penerus garis keturunan, galur dari leluhur. Kusampaikan kalau aku anak lakilaki kedua, seharusnya anak laki-laki pertama yang mendapatkannya. Tapi beliau menolak, bahkan mengatakn dari telapak tanganku memancar energi yang kuat. Kemudian Sang Nyai memeriksa telapak tanganku, beliau mengatakan telapak tanganku memancar energi yang luar biasa kuat yang belum pernah ia temukan.

Dengan bantuan Nyai, aku seolah tanganku dituntun kekuatan tidak kasat mata hingga aku terjerembab diatas lantai marmer. Menyadari aku masuk rumah orang aku langsung mengucapkan salam yang langsung dibalas oleh tuan rumah. Yang muda tanpak terkejut oleh kehadiranku (kok wajahnya salah satu CBO di group kantor ku?), sementara ayahnya seolah sudah mengetahui aku akan datang.

Lalu tangan kananku seolah menarik sesuatu dari lantai marmer. Dan ternyata itu keris. Keris itu belum muncul sepenuhnya. Belum bisa aku raih. Tapi dihatiku muncul rasa sombong / angkuh, dan keserakahan. Lalu keris itu kembali masuk ke dalam lantai. Aku bertanya pada tuan rumah yang masih muda,"keris siapa itu?" langsung dijawab,"ya keris mu, tapi kau belum siap menerimanya. makanya dia pergi lagi"

Lalu dirumah itu kutemukan lemari tua. Aku mengenali itu sebagai lemari ku dulu saat masih kkecil. Tempat aku menyimpan barang barangku (pakaian, mainan, buku, dan apa saja yang aku anggap berharga). Bahkan disitu juga masih ada tulisan dan gambar-gambar tanganku. Lalu aku mendapat nasehat kalau aku dapat menghilangkan rasa sombong dan serakahku, aku bisa mendapatkan segalanya.

What a wonderfull dream

Aku coba cari gambar keris dengan yahoo. Kutemukan keris itu mirip gambar yang aku pasang di tulisan ini. Ada yang tau itu keris apa? Katanya sich empu gandring, tapi blog tempat aku ambil gambar itu tidak bisa dipercaya. Ada gambar cewek2 berbikini di blog itu.