Sunday, February 22, 2009

Foto ular raksasa di Kalimantan: Ular Nabau?

Di internet menyebar foto ular raksasa yang sedang berenang di salah satu dungai di pedalaman serawah, kalimantan, wilayah malaysia. Katanya foto itu diambil dari helikopter ketika petugas malaysia memantau banjir dari udara. Katanya sich foto itu diambi dengan kamera HP. Para ahli foto digital tampaknya meyakini foto itu palsu. Dan aku percaya pendapat mereka itu, foto itu terlihat palsu.
Tapi kalo aku ditanyain, apakah aku percaya ada lar sebesar itu, aku akan jawab: " Ya, aku percaya" Sejak kecil aku sering mendengar cerita dari orang-orang, konon ketika orang-orang membuka hutan di sumatra dan kalimantan, ada yang mendapatkan ular yang badannya sebesar batang pohon kelapa. Bahkan di Jawa yang setiap jengkal tanahya pernah di rambah manusia sering juga ditemukan ular sebesar paha orang dewasa, apa lagi gi hutan kalimantan, terutama si daerah yang hutannya masih "perawan" belum pernah dirambah manusia. Kalo ada ular yang yang badannya sebesar drum minyak, atau bahkan lebih dari itu aku percaya aja.
Apalagi nich, fosil binatang yang terbesar yang pernah ditemukan saat ini adalah fosil reptil, bukan mamalia. Sedangkan ular adalah salah satu jenis reptil. Apa lagi legenda binatang-binatang besar yang ada dibumi ini adalah ular. Ada berapa jenis legenda ular naga yang ada di bumi ini coba? Orang di sekitar kejadian juga percaya adanya ular legenda "Nabau" yang hidup di sana, bahkan mereka memperkirakan foto ular tersebut adalah nabau. Di jawa tengah ada juga legenda "baru klinting" yang menceritakan seekor ular yang tubuhya mampu membelit gunung, tinggal kurang sidikit maka disambung dengan lidah.
Tapi ngeri juga ya, kalo tiba-tiba didepan mata kita ada ular yang lebih besar dari drum minyak, keluar begitu saja dari rerimbunan hutan, atau meluncur dari air. waduh, tamatlah riwayat kita. Ular binatang yang suka makan manusia, beda dengan buaya, singa, atau harimau yang kalo diceritakan memeakan manusia, pasti sebabnya adalah kehabisan makanan. mungkin daging manusia ga enak ya, makanya jadi alternatif santapan terakhir

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home