mengerjakan yang harus dikerjakan

waktu pulang sore-sore aku lihat seorang lakil-laki kira-kira akhir 30-an dan seorang anak kira-kira 9 tahunan berusaha mendorong sebuah sedan. Tapi mereka selalu gagal. Yang aku heran, orang yang di belakang supir tidak membantu mendorong sama sekali. Umumnya yang dibelakang setir ikut mendorong lalu melompat masuk dan memasukkan gigi begitu kecepatan mobil sudah cukup. Mungkin yang nyetir cewek, jadi ga bisa melakukan itu.

Melihat kedatanganku mereka yang mendorong menatap dengan penuh harap akan bantuanku. aku rasa mereka tidak berani meminta terang-terangan kepada kuuntuk membantu mendorong. soale mereka sama sekali ga kenal aku, belum lagi saat itu sore hari menjelang mahrib, puasa lagi. Umumnya orang lagi lemes-lemesnya. Tapi dengan senang hati aku berkata,"perlu bantuan?"

setelah meletakkan tas dan bawaanku aku mulai membantu mereka mendorong. Dan akhirnya mobil berhasil didorong dan mesinnya menyala. Belakangan aku tahu kalo supirnya cowok dan masih muda. Berulang kali mereka mengucapkan terima kasih kepadaku.

kadang kita harus membantu oang lain meski mereka tidak memintanya. siapa tahu kelak kita akan ada di posisi mereka. Aku ingat kata-kata bija,"Jangan kerjakan apa yang orang lain ingin kamu kerjakan, tapi kerjakan apa yang harus kamu kerjakan."