Saturday, November 15, 2008

Dream Fhigter

Dari dulu dampai sekarang pasti dech kita pernah atau bahkan mungkin sering dengar:

"ga usah mimpi, nanti kalo jatuh sakit. Hadapi saja apa yang ada"

Kadang kita jadi surut mendengar kata-kata itu. Waduh kiamat dech. Kadang kita tetap bersikeras, tapi akhirnya surut ketika kesulitan-demi kesulitan terus menghadang. Kadang kita berikap masa bodoh dengan komentar itu dan terus berjuang .... Fighting!

Seandainya semua orang menerima nasehat itu, apa yang terjadi dengan dunia ini ya? Takkan ada kapal yang terbuat dari logam, lampu listrik tidak pernah ditemukan, tak akan pernah ada pesawat terbang, borobudur takkan pernah dibangun, dan entah apa lagi tonggak-tonggak sejarah yang tak pernah terwujud. mungkin kita akan terus hidup dalam kegelapan, berada dalam jaman "berburu dan meramu"

Seandainya dari kecil aku menyadari hal itu, tentu aku tak kan pernah pedulikan kata-kata itu. Mungkin saat ini aku tidak hanya diluar pulau jawa, tapi juga diluar negeri, di luar benua. Ah bodohnya aku mendengarkan nasehat-nasehat seperti itu.

Aku perjanji tak kan pernah memberi nasehat seperti itu. Sebaliknya mengajak orang-orang disekitarku untuk bermimpi. Toh bapak proklamator kita Soekarno pernah memberikan nasehat,"Gantungkanlah cita-citamu setingi langit" bukankah itu sama saja mengajari kita untuk bermimpi?

"Bermimpilah setinggi langit. Seandainya kita tidak dapat meraihnya, setidaknya kita berada diantara bintang"

Ternyata begitu besar kekuatan mimpi itu ya? Seperti kata-kata di buku tetralogi laskar pelangi,"Mimpi itu ibarat bintang, seandainya kita tidak dapat meraihnya setidaknya ia telah memberi arah kepada kita"

Kekuatan mimpi adalah memberi kita fokus kepada apa yang kita impikan. Berusaha dan berdoa adalah segala nya. Jadi bermimpilah karena Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi kita

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home